Ajak Masyarakat Jakarta Aktif di Bank Sampah
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Pusat (HIPMI Jakpus) bersama Yayasan Jakarta Pengusaha Sosial dan HIPMI Peduli mengadakan kegiatan sosial untuk masyarakat, yang berlokasi di Jalan Petamburan II, Rt 05/03, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (22/9).
Pada kesempatan ini, 'Bank Sampah' menjadi satu program yang ditekankan ke warga Petamburan.
HIPMI Jakpus berupaya memberi pemahaman ke warga bahwa Bank Sampah tidak hanya mendidik masyarakat untuk menabung, tapi juga menyadarkan bahwa sampah memiliki nilai tambah.
"Di DKI sampah itu sampai 7 ribu ton per hari yang dibawa ke Bantar Gebang. Sampah yang bikin cemar bisa kita kelola dengan baik, kita kemas, inovasi. Mudah-mudahan yang kita laksanakan ini bermanfaat untuk masyarakat," ujar Ketua Umum HIPMI Jakpus Indra Rukman, di lokasi.
BPC HIPMI Jakpus siap untuk bersinergi dan memberi dampak positif dari kegiatan usaha yang dilakukan.
Ke depannya kegiatan itu direncanakan berkelanjutan dan dibawa ke ranah yang lebih besar.
"Pengusaha memberi dampak sosial, nggak hanya uang (keuntungan) saja yang kita pikirkan tapi apa yang bisa kita berikan dari hasil yang kita usahakan," kata Indra.
Walikota Jakarta Pusat Bayu Megantara yang turut hadir di acara ini, menilai positif program dan kegiatan yang dilakukan oleh HIPMI Jakpus. pihaknya mengaku mendukung dan siap bekerja sama dalam mengedukasi serta memberdayakan warga Jakarta Pusat khususnya.
Berharap pemerintah bisa maksimal mengedukasi masyarakat soal bagaimana mengolah sampah melalui Bank Sampah.
- Optimalkan Perolehan ZIS, BAZNAS Resmikan UPZ HIPMI
- HIPMI Culinary Indonesia Bersama LP3K Hadirkan Pelatihan Frontliner Bidang Kuliner
- Diperiksa KPK, Fadel Muhammad Singgung HIPMI dan Anaknya soal Proyek APD Kemenkes
- HIPMI Menilai UU DKJ Bisa Akselerasikan Terjadinya Pertumbuhan Indonesia
- Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja
- Amartha dan Unilever Perkuat Jejaring Usaha Mikro Perempuan dengan Bank Sampah