Ajak Masyarakat Memilih, Hasto Bandingkan Pemilu Sekarang dengan Era Orba

Ajak Masyarakat Memilih, Hasto Bandingkan Pemilu Sekarang dengan Era Orba
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Hasto Kristiyanto bersama sejumlah tokoh masyarakat saat tiba di Bandara Komodo, NTT, Rabu (10/4). Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019. Menurutnya, tak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk golput. Sebab, demokrasi di Indonesia sudah sangat berkembang dan menjunjung transparansi.

"Berbeda dengan masa Orde Baru ketika seluruh hasil-hasil Pemilu sudah dilakukan rekayasa politik, sehingga seluruh hasilnya sudah bisa diperkirakan," ujar Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Selasa (16/4).

Menurutnya, masyarakat tak perlu khawatir kondisi pemilu Orde Baru yang terus memenangkan Soeharto itu. Sebab saat ini sistem demokrasi Indonesia telah matang dan sulit untuk berbuat curang.

BACA JUGA: PDIP Jadikan Rumah Megawati untuk Pusat Pemantauan Quick Count Pemilu 2019

Dari segi partisipan sendiri, demokrasi Indonesia sangat dinamis. Tak ada lagi yang mono loyalitas pada seorang calon, apalagi menggerakkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak netral.

"Apa pun dengan tanggung jawab kita sebagai warga negara akan menentukan arah masa depan bangsa," ujar Hasto.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf ini mengajak masyarakat bersama-sama mewujudkan demokrasi, dengan cara tidak golput. Hasto juga mengingatkan para kader berlaku serupa. "Hak untuk memilih harus digunakan sebagai kewajiban warga negara," pungkas Hasto. (tan/jpnn)


Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019. Menurutnya, tak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk golput.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News