Ajang Klinsmann Uji Konsistensi

Terpisah, Klinsmann menyadari bahwa dirinya kini seperti berada dalam posisi "terdakwa". Mantan pelatih Timnas Jerman di Piala Dunia 2006 tersebut harus harus siap menerima vonis seandainya Mark van Bommel dkk kembali meraih hasil negatif lawan Lyon. "Kami memang belum konsisten dan kerap bermasalah dengan improvisasi dan kreasi di lapangan," tuturnya kepada Soccernet.

Hanya, Bayern tetap punya nilai plus di samping faktor tuan rumah. Kembalinya Franck Ribery dan diistirahatkannya para pemain pilar seperti Lucio, Daniel van Buyten, dan Bastian Schweinsteiger membuat Klinsmann bisa menampilkan skuad yang lebih fresh.

Beda dengan Lyon yang tetap menurunkan para pemain pilar saat mengalahkan AS Nancy 2-1 di lanjutan Ligue 1 (kompetisi teratas Liga Prancis) pada Sabtu lalu (27/9). Meski begitu, skuad Claude Puel melakukan pilihan tersebut karena banyak punggawa Les Gones (sebutan Lyon) yang absen atau tidak dalam kondisi fit. "Tantangan kami adalah mendapatkan hasil yang sesuai dengan permainan kami," ucap Puel di situs resmi UEFA.

Maksud Puel adalah Lyon sebenarnya senantiasa bermain bagus dalam setiap laga mereka musim ini. Hanya, jawara Ligue 1 tujuh kali beruntun itu sial dari segi skor akhir pertandingan. Lyon kerap tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya menyeimbangkan kedudukan atau balik menang. Jadi, seperti halnya Bayern, Les Gones bermasalah pula dengan konsistensi permainan selama 2x45 menit.