Duo Manchester Berebut Benzema

MANCHESTER - Naiknya pamor Manchester City musim ini berbanding lurus dengan rivalitasnya dengan klub sekota, Manchester United (MU). Sejak kepemilikan City diambil alih konsorsium Abu Dhabi (UEA) pimpinan Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, City seolah ingin merebut status sebagai klub nomor satu di Kota Manchester dari MU.

Rivalitas keduanya musim ini dimulai dari perekrutan pemain. Di akhir bursa transfer, City menggaet Robinho dari Real Madrid. MU tak mau kalah dengan memboyong Dimitar Berbatov dari Tottenham Hotspur. Yang terbaru, kedua klub terlibat persaingan dalam mendapatkan Karim Benzema, bintang penyerang Olympique Lyon dan timnas Prancis, di bursa transfer paro musim pada Januari 2009.

Benzema sebenarnya sudah sejak musim lalu dikabarkan siap meninggalkan Lyon. Les Gones, sebutan Lyon, bersedia melepas penyerang 20 tahun itu, asalkan ada klub yang memenuhi banderol 80 juta pounds atau sekitar Rp 1,3 triliun (kurs 1 pounds = Rp 17.297).

Tentu saja itu bukan harga mati. Banderol tersebut ditetapkan Jean Michael Aulas, presiden Lyon, jika jawara tujuh kali beruntun Ligue 1 (Divisi Utama Liga Prancis) itu merengkuh gelar Liga Champions musim ini. Jika gagal, bisa jadi harga Benzema turun.