Ajang Pembuktian Kekuatan Baru Pelatnas Cipayung

Ajang Pembuktian Kekuatan Baru Pelatnas Cipayung
Ajang Pembuktian Kekuatan Baru Pelatnas Cipayung
JAKARTA – Pebulu tangkis pelatnas lapis utama Cipayung memulai ujian pertama usai Olimpiade XXIX/2008 Beijing di Jepang Super Series 2008. Babak utama yang bakal dihelat mulai hari ini hingga 21 September di Tokyo Metropolitan Gymnasium itu memang belum sepenuhnya diikuti kekuatan utama dunia, tetapi paling tidak sudah dapat digunakan untuk pembuktian kekuatan anyar PB PBSI.

Di sektor ganda pria Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama Dasuki diharapkan dapat memperbaiki penampilan dibadningkan saat menghadapi Taiwan Open Gold Grand Prix yang usai akhir pekan lalu.  Di Taiwan, ganda asal PB Djarum Kudus yang baru bergabung di pelatnas awal Agustus itu sudah harus angkat koper sejak putaran pertama.  “Saya tdiak mengikuti perpertandingan di Taiwan, tetapi dilihat dari hasil akhir Rian/Yonatan bis atampil lebih baik,” ungkap pelatih ganda pria pelatnas PB PBSI Sigit Pamungkas. 

Sebab, pasangan itu menjadi unggulan ketiga dalam turnamen tersebut.  Begitu pula di Jepang Super Series kali ini, ian/Yonatan menjadi unggulan ketujuh.  Dalam partai pertama mereka ditantang pasangan Inggris  Robert Adcock/Robin Middleton.  Tak hanya di nomor ganda pria, pada ganda campuran pelatih pelatnas Richard Mainaky juga memiliki harapan serupa kepada pasangan-pasangan baru yang dipolehnya.

Vita Marissa tak akan lagi berpasangan dengan Flandy Limpele, tetapi telah digandengkan  bersama pemain muda Muhammad Rijal yang sebelumnya adalah pasangan Greysia Polii.  Flandy akan dipasangkan dengan Grace—sapaan karib Greysia.  “Saya berharap Rijal dan Grace bisa menjadi lebih matang dengan bimbingan pemain senior di lapangan dan di dalam latihan,” harap Richard. 

JAKARTA – Pebulu tangkis pelatnas lapis utama Cipayung memulai ujian pertama usai Olimpiade XXIX/2008 Beijing di Jepang Super Series 2008.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News