Ajang The Ace Indonesia Bawa Musisi Berkarier ke Eropa

Ajang The Ace Indonesia Bawa Musisi Berkarier ke Eropa
Willy Hidayat, CEO MyWILL Entertainment penggagas The Ace Indonesia. Foto: dok pribadi for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Ajang pencarian bakat menyanyi dan bermusik, The Ace Indonesia segera digelar di tanah air. Bukan diadopsi dari luar negeri, kompetisi ini justru buatan asli Indonesia.

The Ace Indonesia lahir atas gagasan Willy Hidayat, CEO MyWILL Entertainment. Dengan pengalaman segudang mengurus konser artis mancanegara dan bahkan menjadi produser artis Indonesia berkarier di pasar internasional, Willy mengemas ajang bergengsi dan menjanjikan ini bagi para musisi anak negeri.

"Beberapa kali saya bawa band Indonesia rekaman di Inggris, terus ada juga yang berkarier di sana, ada tantangan dari pihak di sana, kok kenapa cuma bawa satu-satu saja. Nggak sekalian banyak gitu ya musisi-musisi kita go international," kata Willy Hidayat kepada jpnn.com, Rabu (11/12).

Willy menambahkan, The Ace Indonesia merupakan kompetisi penyanyi sekaligus musisi yang mengedepankan kualitas musik sekaligus mental.

Tujuannya, untuk melahirkan musisi dan penyanyi sekelas bintang yang bisa terjun berkarier di kancah internasional. Bukan sekadar membawakan lagu hits orang lain tapi mereka juga siap menciptakan lagu sendiri.

"Pemenang The Ace Indonesia bakal diajak rekaman dan langsung berkarier di dunia melalui industri musik Inggris dan Eropa," ucapnya.

The Ace Indonesia menjaring bakat-bakat muda Indonesia, Mereka bisa penyanyi solo, duo atau grup musik alias band. Tidak terkecuali untuk format girlband dan boyband. Mereka bukan saja piawai membawakan lagu orang dengan sesi cover version tapi juga punya lagu karya sendiri.

Pendaftaran dibuka mulai 5 Januari 2020, melalui website The Ace Indonesia. Menariknya saat mengirimkan demo contoh rekaman, para calon peserta bisa menyanyikan lagu cover dan langsung dinilai oleh juri internasional via online.

Ajang pencarian bakat menyanyi dan bermusik, The Ace Indonesia segera digelar di tanah air. Kompetisi ini buatan asli Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News