Ajdabiya Direbut Anti-Khadafi
Pejabat Inggris Usulkan Libya Dipecah Dua
Minggu, 27 Maret 2011 – 16:20 WIB
Ide itu didasarkan jejak sejarah. Libya Barat dulunya adalah wilayah Imperium Carthagian. Sedangkan Libya Timur masuk kekuasaan Imperium Yunani Kuno. Keduanya baru disatukan menjadi Libya pada 1934 oleh Benito Mussolini, penguasa Italia yang mengakuisisi kedua wilayah tersebut.
Sementara, dampak serbuan ke Libya bisa berdampak fatal bagi Inggris, salah satu motor pasukan koalisi. Yaitu, berupa serangan balasan ala Lockerbie yang juga diotaki rezim Kadhafi.
"Warga Inggris Raya mesti mengingat kutukan Kadhafi. Kalau dia sampai masih bisa bertahan, tak menutup kemungkinan dia akan membalas dendam," kata Kenneth Clarke, mantan pejabat Kementerian Luar Negeri Inggris, kepada The Guardian.
Tragedi Lockerbie terjadi pada 1988 saat pesawat Pan Am 103 diledakkan di atas udara Lockerbie, sebuah kota kecil di Skotlandia. Ledakan itu menewaskan 259 orang yang ada di pesawat dan 11 lainnya yang kejatuhan reruntuhan pesawat.
AJDABIYA - Setelah tujuh hari melakukan gempuran, akhirnya serbuan udara pasukan koalisi mulai membuahkan hasil. Ajdabiya, kota yang menjadi penghubung
BERITA TERKAIT
- Arab Saudi Minta Umat Islam Waspadai Iklan Haji di Medsos
- Bela Palestina, Majelis Ormas Islam Serukan Lawan Genosida di Area CFD Jakarta
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem
- Indonesia Terus Perjuangkan Hak Istimewa Palestina di PBB
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Datangi Kedubes Mesir, Aktivis Mahasiswa Suarakan Penderitaan Warga Rafah