Akademi Menjamur, Kualitas Bidan Justru Menurun

Akademi Menjamur, Kualitas Bidan Justru Menurun
Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi. Foto: dok.JPNN.com

Oleh sebab itu, lanjut dia, sangat dibutuhkan tenaga kesehatan yang melakukan penyuluhan reproduksi pada generasi muda. Sehingga resiko ibu muda yang meninggal akibat mutu kesehatan kurang dapat ditekan.

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012 menunjukkan, angka kematian ibu mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup. Jumlah tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan survei yang dilakukan pada 2007. Dalam survey yang sama pada 2007, angka kematian ibu 228 per 100 ribu kelahiran hidup.

Buruknya mutu bidan di Indonesia saat ini juga dibenarkan oleh Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia, Emi Nurjati. Pernyataan Emi senada dengan Menkes, ia mengatakan bahwa akademi yang ada saat ini kebanyakn lebih konsen pada keuntungan.

"Betul juga sih, kita tidak bisa membantah hal itu (pernyataan Menkes). Kebanyakan memang hanya menerima mahasiswa sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan pembelajaran. Bagaimana bisa belajar dengan baik dengan jumlah yang sangat banyak," ungkap Emi.

Pihaknya mengaku sangat menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, tak hanya kuantitas yang diperlukan di lapangan, tapi juga kualitas yang memadahi. Hal itu kemudian semakin lengkap ditambah dengan tidak berjalannya pengawasan teknis pada akademi kebidanan yang ada.

Emi menuturkan, kondisi ini kemudian menuntut pihak profesi ikut berfikir mencari jalan keluar yang terbaik bagi para lulusan bidan baru. Pihaknya kemudian mengusulkan adanya penekanan akreditasi untuk akademi kebidanan di Indonesia, sehingga diharapkan kualitas dari tiap sekolah memenuhi standar. Kedua, pihaknya juga mengusulkan untuk dilakukannya uji kompetensi sebagai syarat kelulusan.

"Ini sudah kkita jalankan bersama Kemenkes dan Kemendikbud. Uji kompetensi sudah dimulai November 2013 lalu namun baru sebagian dan Maret nanti akan ada uji kompetensi lagi," ungkapnya. (mia)


JAKARTA - Semakin menjamurnya sekolah tinggi kebidanan di Indonesia diperkirakan menjadi penyebab utama menurunnya kualitas bidan itu sendiri. Akademi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News