Akademi Menjamur, Kualitas Bidan Justru Menurun

Akademi Menjamur, Kualitas Bidan Justru Menurun
Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Semakin menjamurnya sekolah tinggi kebidanan di Indonesia diperkirakan menjadi penyebab utama menurunnya kualitas bidan itu sendiri.

Akademi dituding hanya mengutamakan keuntungan semata dibanding kualitas pembelajaran.

Hal itu kemudian ditambah dengan kurangnya pengawasan terhadap jalannya kegiatan belajar mengajar di akademi kebidanan.

"Saya akui, kualitas bidan kita memang kurang. Dengan menjamurnya sekolah bidan, pengawasannya juga kurang," ujar Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi di Jakarta, kemarin.

Kurangnya kualitas para bidan tersebut, kata Menkes, diketahui saat dilakukan tes mutu pada mereka. Hasil tes tersebut diketahui kurang memuaskan dan tidak sesuai dengan target. Padahal, bidan merupakan garis depan pelayanan ibu hamil dan melahirkan di Indonesia.

Oleh karenanya, Menkes mengatakan akan segera melakukan pembenahan terhadap kualitas bidan di Indonsia. Perbaikan ini selain dilakukan untuk memenuhi target target Millenium Development Goals (MDGs) pada 2015 juga guna membantu menurunkan angka kematian ibu dan anak di Indonesia.

Selain itu, perbaikan juga akan dilakukan pada mutu kesehatan wanita baik sebelum hamil maupun saat hamil.

"Yang harus jadi perhatian kita adalah bagaimana meningkatkan mutu kesehatan perempuan Indonesia sebelum dan selama dia hamil. Apalagi angka kehamilan dan persalinan di usia muda juga meningkat, padahal kehamilan di usia muda ini sangat beresiko," jelasnya.

JAKARTA - Semakin menjamurnya sekolah tinggi kebidanan di Indonesia diperkirakan menjadi penyebab utama menurunnya kualitas bidan itu sendiri. Akademi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News