Akademisi Australia Keluhkan Standar Penerimaan Mahasiswa Internasional
"Oleh karena itu kami sekarang memiliki jumlah masalah pelanggaran akademik, penilaian tambahan, dan kegagalan total yang jauh lebih besar daripada yang sebelumnya kami alami di unit-unit di mana kelompok ini telah terdaftar."
Profesor Reilly juga menyatakan dalam email berantai itu bahwa ia khawatir tentang dampaknya terhadap mahasiswa domestik, yang mengalami "suasana pendidikan di kelas yang sangat berkurang" karena hambatan bahasa.
"Dalam beberapa kasus yang saya sadari, para mahasiswa domestik ini telah memilih untuk mengakhiri studi mereka di Murdoch sebagai hasilnya. Sekali lagi, saya sebelumnya telah berbagi keprihatinan ini dengan manajemen senior Murdoch secara tertulis," tulisnya.
"Risiko yang diciptakan situasi ini untuk universitas sudah jelas, paling tidak dalam hal reputasinya."
Meningkatnya sejumlah masalah
Duncan Farrow, seorang dosen matematika dan penyelidik kesalahan akademik, menulis bahwa kekhawatiran tentang penerimaan mahasiswa internasional "banyak bermunculan".
Ia telah menulis kepada manajemen senior pada Juni 2018, menjelaskan tantangan yang ia hadapi dengan para mahasiswa itu.
"Mungkin statistik paling jitu dari mereka semua: 48 dari 80 mahasiswa yang diterima di MIT pada semester satu tahun ini memiliki setidaknya satu kesalahan akademik yang ditemukan melemahkan mereka," tulisnya.
"Tak hanya ada peningkatan besar dalam jumlah kasus pelanggaran tetapi juga investigasi lebih sulit karena kemampuan bahasa yang buruk dari banyak mahasiswa yang terlibat.
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka