Akademisi Berkewarganegaraan Ganda Australia-Iran Ditahan di Teheran

Seorang akademisi Universitas Melbourne telah ditahan di Iran setelah dituduh sebagai "spionase sosial" dan "berkolaborasi" dengan Barat.
Dr Meimanat Hosseini Chavoshi,yang berkewarganegaraan ganda Australia-Iran, adalah seorang ahli populasi yang berada di Teheran terkait tur studi ketika ia ditangkap.
Ia bergabung dengan semakin banyak akademisi berkewarganegaraan ganda yang diklaim Republik Islam tersebut sebagai mata-mata - tuduhan yang bisa mengarah ke hukuman mati.
Dr Hosseini Chavoshi telah meneliti kebijakan kependudukan selama lebih dari satu dekade.
"Wilayah kerjanya tidak terlalu sensitif secara politis," kata akademisi yang berbasis di Swedia dan juga warga Iran, Maysam Behravesh.
"Ia benar-benar seorang akademisi, bahkan tak suka berbicara do media, ia cukup rendah hati."
Peneliti University of Melbourne ini telah mengkritik keputusan Pemerintah Iran untuk mengangkat kontrol populasi yang ketat.
Publikasi-nya mendukung kebijakan sebelumnya yang dirancang untuk mengurangi jumlah penduduk.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas