Akademisi UI Apresiasi Kinerja Mentan SYL karena 3 Tahun Tidak Ada Impor Beras
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia Riyanto menilai salah satu keberhasilan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai Menteri Pertanian adalah meningkatnya produksi beras nasional sehingga Indonesia tidak impor selama tiga tahun berturut-turut.
"Biasanya Indonesia impor, tetapi di zaman Pak SYL saya melihat beras kita cukup, bahkan cendrung surplus. Semua bisa dikendalikan dan dalam waktu tiga tahun terakhir sudah tidak impor," kata Riyanto, Minggu (22/5).
Menurut Riyanto, sektor pertanian merupakan sektor yang paling strategis dalam mewujudkan Indonesia berdaulat dari aspek apapun termasuk aspek keamanan dan ketertiban.
Dia menegaskan tanpa pangan semua orang akan kebingungan dan negara bisa mengalami kebangkrutan.
"Inilah bukti kerja pemerintah di sektor pertanian. Selain Mentan SYL juga bisa menyelesaikan semua arahan dan perintah Presiden Jokowi," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus Tauhid menyampaikan terima kasih atas perhatian Menteri SYL terhadap pembangunan pertanian nasional, khususnya pertanian di wilayahnya.
Menurutnya, Banten sendiri sudah membuktikan bahwa di eranya Mentan SYL mampu menunjukkan kinerja peningkatan produksi padi yang jauh lebih baik, bahkan berada di 3 besar dalam delta produksi padi nasional
Apalagi, perhatian presiden dan juga Mentan SYL terhadap kemajuan sektor pertanian Indonesia sangatlah besar sehingga produksi dan kesejahteraan petani kian waktu kian meningkat.
Peneliti LPEM UI Riyanto memuji kinerja Mentan SYL yang mampu mempertahankan 3 tahun tidak ada impor beras
- ID Food Akan Tingkatkan Akses Perempuan di Sektor Pertanian & Pangan Lewat Digitalisasi
- Mentan Amran Minta Pompanisasi di Sumedang jadi Contoh Daerah Lain di Indonesia
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- Kementan Integrasikan Sistem Pertanian dan Peternakan Demi Produktivitas Padi dan Jagung
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL
- Petani Milenial di Kalsel Raup Untung Manisnya Membudidayakan Melon Borneo