Akan Lengser, SBY Kembali Luncurkan Beasiswa Presidential Scholarship
Meski nantinya SBY sudah tidak lagi menjabat sebagai Presiden RI, Firmanzah juga memastikan bahwa program beasiswa ini akan tetap berjalan. Sebab LPDP merupakan lembaga resmi di bawah Kementerian Keuangan.
LPDP menyalurkan dana kelolaan yang berasal dari penerimaan negara bukan pajak untuk dijadikan dana investasi bagi pengembangan pendidikan nasional.
"Jadi, siapapun presidennya nanti, program beasiswa ini akan tetap ada," tegasnya.
Komponen pembiayaan Beasiswa Presiden Republik Indonesia meliputi biaya pendaftaran, tuition fee, tunjangan buku, tesis/disertasi, seminar, publikasi, wisuda, transportasi dari Indonesia ke negara tujuan pulang-pergi, asuransi kesehatan, visa, tunjangan hidup, tunjangan kedatangan, tunjangan keluarga untuk 2 orang, dan keadaan darurat. Selain itu, beasiswa ini juga menanggung biaya pelatihan dan insentif dana penelitian.
"Komponen pembiayaan Beasiswa Presiden memang sangat lengkap dibandingkan beasiswa yang lain. Untuk informasi selengkapnya dapat dilihat di www.lpdp.depkeu.go.id," tambah Firmanzah.
Informasi selengkapnya mengenai prosedur lamaran untuk mengikuti seleksi program BPRI dapat dilihat di www.lpdp.depkeu.go.id. (flo/jpnn)
Berikut persyaratan umum yang harus dipenuhi para pendaftar:
JAKARTA - Program beasiswa The Indonesian Presidential Scholarship besutan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kembali dibuka untuk umum. Program
- RPP Manajemen ASN Status Abu-Abu, Calo Gencar Incar Honorer
- Lakukan Kunjungan ke Luar Negeri, SYL Merasa Ingin Bantu Mendorong Perekonomian
- Lagi Mengajar, 3 Guru SD Asal Papua Nyaris Ditangkap Tentara PNG
- Penyidikan Rampung, Bea Cukai Madiun Boyong 4 Tersangka Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Anggota Densus 88 Diduga Intai Jampidsus, Senator Filep Ungkap 4 Upaya Penguatan Lembaga Penegak Hukum
- Bea Cukai Temui Mahasiswa dari 3 Universitas Ini, Apa yang Dibahas?