Akan Lengser, SBY Kembali Luncurkan Beasiswa Presidential Scholarship

Akan Lengser, SBY Kembali Luncurkan Beasiswa Presidential Scholarship
Akan Lengser, SBY Kembali Luncurkan Beasiswa Presidential Scholarship

jpnn.com - JAKARTA - Program beasiswa The Indonesian Presidential Scholarship besutan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kembali dibuka untuk umum. Program yang diinisiasi oleh Presiden pada tahun terakhir kepemimpinannya ini akan memberikan beasiswa pendidikan untuk program studi strata dua (S2) dan strata tiga (S3) di 50 universitas terbaik di luar negeri. Seleksi untuk gelombang kedua program ini dilaksanakan hingga 17 Agustus 2014 mendatang.

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Prof Firmanzah menjelaskan, beasiswa ini dirancang untuk menyiapkan pemimpin-pemimpin masa depan dari berbagai latar belakang, sehingga kontribusi positifnya di masyarakat akan menjadi pertimbangan utama.

"Tahun 2045 mendatang bertepatan dengan 100 tahun Indonesia merdeka, diharapkan Indonesia bisa menjadi negara dengan perekonomian yang kuat, kesejahteraan yang merata, politik-keamanan yang stabil serta berperan penting di kancah internasional. Kunci dari semua itu adalah menyiapkan SDM yang unggul. Inilah yang mendasari presiden meluncurkan program ini," kata Firmanzah dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu, (2/8).

Beasiswa Presiden Republik Indonesia yang baru memasuki tahun pertama ini akan memberikan 50 beasiswa untuk golongan TNI/Polri dan 100 beasiswa untuk golongan non TNI/Polri. Pendaftaran serta manajemen pengelolaan beasiswa ini dilakukan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Seleksi beasiswa ini ada tiga tahap, yaitu seleksi administrasi, seleksi wawancara dan seleksi tahap akhir yang meliputi psikotes, medical check-up dan leadership project. Kekhasan lainnya dari beasiswa ini adalah keputusan akhir ada di tangan Presiden.

"Para penerima beasiswa nantinya juga akan mendapatkan pembekalan kepemimpinan langsung dari presiden," sambungnya.

Berbeda dengan program beasiswa lainnya yang lebih menitikberatkan pada kecakapan akademis, menurutnya, Beasiswa Presiden justru lebih melihat pada kualitas kepemimpinan calon penerima beasiswa.

"Kriteria yang terpenting adalah sejauh mana mereka bisa menunjukkan kontribusi nyata di masyarakat. Jadi kalau kemampuan bahasa Inggrisnya kurang, kita akan bantu meng-upgrade, asalkan dia mampu menunjukkan sisi leadershipnya," kata Firmanzah.

JAKARTA - Program beasiswa The Indonesian Presidential Scholarship besutan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kembali dibuka untuk umum. Program

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News