Akankah Pemerintah Indonesia Berhasil Meyakinkan Warganya Pindah ke Ibu Kota Baru?

Tapi rencana ambisius ini menimbulkan banyak kritikan.
Kelompok lingkungan mengatakan pembangunan sebuah kota baru yang akan dihuni oleh dua juta orang akan memberi tekanan besar bagi sumber daya air dan pasokan makanan.
Mereka mengatakan Nusantara nantinya juga akan merambah ke habitat satwa liar, termasuk habitat beruang dan orang utan yang sudah dalam keadaan bahaya.
Belum lagi ada rasa pesimis dari pihak lain soal pendanaan bagi pembangunannya, serta seberapa banyak warga yang secara sukarela mau pindah ke Kalimantan.
Bagaimana memindahkan jutaan orang ke ibu kota baru?
Di antara prasarana yang sedang dibangun saat ini adalah gedung pemerintahan, istana presiden dan tempat tinggal bagi pegawai negeri dan militer.
Mereka akan jadi kelompok pertama yang menempati lokasi ibu kota baru tahun depan.
Pegawai negeri akan menjadi bagian terbesar dari 60 ribu warga yang tinggal di kota tersebut di tahun 2024.
Setelah itu diharapkan warga akan pindah sendiri secara begitu saja, bukan hanya dari Jakarta tapi juga dari berbagai bagian Indonesia lainnya.
Indonesia berencana untuk memindahkan 60 ribu orang dari Jakarta ke ibu kota Nusantara pada tahun 2025
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas