Akbar Tandjung: Pembatasan Usia Capres Tidak Pas
Selasa, 20 Desember 2011 – 15:57 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung menilai gagasan pembatasan usia calon presiden (capres) 2014 oleh mantan Ketua MPR RI, Amien Rais memiliki unsur politis sebab soal usia bukan masalah yang substansial dalam pencalonan seseorang sebagai capres.
"Yang paling utama, tokoh itu bisa membawa bangsa ini menjadi lebih baik. Banyak pemimpin negara yang sudah tua, tapi sukses memperbaiki kondisi rakyatnya. Saya kira tidak pas membatasi usia untuk calon presiden,” kata Akbar Tandjung, di Jakarta, Selasa (20/1).
Menurut Akbar, dalam sistem demokrasi yang dianut Indonesia, siapapun tidak boleh menghalangi pihak manapun untuk maju menjadi capres dan dalam politik tidak ada pembatasan usia untuk menyumbangkan gagasan dan pikiran tersebut.
Apalagi untuk capres dan cawapres yang menentukan adalah publik. Bila publik merasa calon tersebut masih cocok, tepat, dan bisa diharapkan, kenapa tidak. “Ukurannya jelas, penerimaan masyarakat terhadap calon tersebut. Kemudian ada partai yang mendukung karena calon itu dianggap memiliki kemampuan, pengalaman, dan visi yang bagus,” ungkap bekas Ketua Umum Partai Golkar itu.
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung menilai gagasan pembatasan usia calon presiden (capres) 2014 oleh mantan Ketua
BERITA TERKAIT
- Honorer Terdata BKN 1,78 Juta, Formasi PPPK 2024 Hanya 1 Jutaan, Solusinya?
- Reza Indragiri Bandingkan Kasus Vina Cirebon dengan Jampidsus Dimata-matai Densus 88
- Soroti Banyaknya Jumlah Lembaga Negara di Indonesia, Bamsoet Nilai Perlu Dikaji Ulang
- Prajurit TNI AL Membantu Warga Terdampak Banjir di Cirebon
- Diangkat PPPK Malah Kehilangan TPG, Tunjangan Rp 38,4 Juta Melayang
- Pastikan Isi gas LPG Sesuai, Mendag & Pertamina Kunjungi SPBE di Tanjung Priok