Akbar Tandjung: Pergantian Posisi Ketua DPR Jangan Sepihak

Akbar Tandjung: Pergantian Posisi Ketua DPR Jangan Sepihak
Politikus Senior dan Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung. FOTO: Dok. JPNN.com

Akbar pun mengingatkan kepada DPP Partai Golkar bahwa Ade Komarudin bagaimanapun adalah orang lama yang dedikasi dan loyalitasnya terhadap partai telah terbukti dan tidak diragukan.

”Ade Komarudin itu kader lama, beberapa kali jadi anggota DPR juga.Loyalitas dan dedikiasinya untuk Partai Golkar selama ini tidak perlu diragukan lagi,” tandasnya.

Sementara itu suara-suara dari daerah terkait keputusan DPP PG untuk mengganti Ade Komarudin dengan Setya Novanto sebagai ketua DPR mulai bermunculan. WaIi Kota Cilegon dan juga Ketua DPD PG Kota Cilegon Iman Ariyadi mengatakan yang senada dengan Akbar Tandjung.

Keduanya mengingatkan bahwa keputusan DPP Partai Golkar yang sepihak memutuskan Setya Novanto untuk mengganti posisi Ade Komarudin melanggar AD/ART.

“Isu pergantian ketua DPR harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Dewan Pembina Partai Golkar, sesuai AD/ART pasal 20 dan 21 sudah sangat jelas bahwa berkaitan dengan penentuan atau penempatan kader partai golkar di lembaga negara seperti ketua DPR diputuskan bersama oleh DPP dan Dewan Pembina serta selanjutnya DPP wajib menjalankan keputusan itu,” jelasnya.

“Selain itu pergantian pimpinan lembaga negara seperti DPR harus dipertimbangkan dampaknya bagi kader partai di daerah, jangan sampai elit DPP hanya berpikir pada kepentingan politik sesaat, sementara kader partai di daerah mengalami defisit kepercayaan pada partai golkar karena perilaku politik elit DPP,” tandasnya.

Setya Novanto sendiri sebelumnya adalah Ketua DPR sebelum mengundurkan diri karena kasus “Papa Minta Saham”. Posisinya kemudian digantikan oleh Ade Komarudin.Dalam Munaslub di Bali, Ade Komarudin bersama-sama dengan Setya Novanto ikut mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar. Sebelum terpilih sebagai ketua umum,Setya Novanto bahkan sempat berjanji untuk mundur dari DPR agar bisa fokus memimpin Partai Golkar.

Setya Novanto bahkan sempat menyatakan di arena Munaslub sesaat setelah Ade Komarudin menyatakan tidak akan melanjutkan pemilihan ketua umum ke putaran kedua bahwa kursi ketua DPR tetap akan dipegang oleh Ade Komaruddin. Namun terkesan janji tinggal janji.(fri/jpnn)


JAKARTA - Politikus Senior dan Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung angkat bicara terkait rencana DPP Partai Golkar untuk mengembalikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News