AKBP Arif Gemetar Melihat CCTV, Yosua Masih Hidup, Beda dengan Penjelasan Brigjen Ramadhan

Konon, Brigadir Yosua berjalan dari depan menuju pintu samping melalui taman rumah dinas Ferdy Sambo.
Melihat rekaman CCTV itu, AKBP Arif Rachman kaget lantaran itu berbeda dengan penjelasan Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi Susianto dan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan tentang kronologi kematian Yosua.
"Ternyata tidak sama dengan apa yang Arif Rachman saksikan di CCTV tersebut," ujar jaksa.
Rekaman itu juga sekaligus membantah apa yang disampaikan Ferdy Sambo ihwal adanya dugaan pelecehan seksual yang menjadi pemicu penembakan.
AKBP Arif Rachman Arifin kemudian keluar dari rumah Ridwan Soplanit dan langsung menghubungi Hendra Kurniawan lewat panggilan WhatsApp.
Eks Kapolres Jember itu ingin meminta arahan dan petunjuk Hendra Kurniawan selaku senior alias atasan.
Arif lantas melaporkan isi rekaman CCTV tersebut. "Arif Rachman melalui telepon gemetar dan takut," kata jaksa.
Hendra Kurniawan menenangkannya dan bersamannya menghadap Ferdy Sambo.
AKBP Arif Rachman Arifin gemetar dan takut melihat rekaman CCTV bahwa Brigadir Yosua alias Brigadir J masih hidup. Beda dengan info Brigjen Ahmad Ramadhan.
- Pasien RSJ Tampan Pekanbaru Ditemukan Tewas Tergantung, Polisi Cek CCTV
- Kubu Hasto Minta KPK Buka CCTV Momen di Ruang Merokok yang Diklaim Wahyu Setiawan
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Anak Perempuan Diduga Diculik di Pasar Rebo, Polisi Periksa CCTV
- Penusukan Brutal di Semarang Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku
- KCIC Manfaatkan 1.396 CCTV untuk Pastikan Keamanan Perjalanan Whoosh di Libur Lebaran