AKBP Beni Mutakhir Ditembak Mati Tahanan Narkoba, Bintara Pasti Takut Melawan Atasan

jpnn.com, JAKARTA - Motif penembakan Dirtahti Polda Gorontalo AKBP Beni Mutakhir oleh tahanan kasus narkoba RY (31) hingga kini masih jadi pertanyaan.
Sebab, polisi belum membeberkan motif pelaku.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menyebut banyak keanehan di kasus penembakan AKBP Beni Mutakhir.
“Keluarnya tahanan selain kepentingan penyidikan ialah jika terjadi hal yang sifatnya darurat, misalnya ada keluarga inti tersangka yang meninggal atau peristiwa bencana seperti kebakaran,” kata Poengky.
Poengky mengatakan di kasus keluarnya RY, dia hanya ingin bertemu dengan istri. Selain itu, tidak ada izin dengan penyidik.
“Makanya perlu diperiksa mengapa tahanan narkoba bisa keluar tahanan dan apa motifnya membunuh korban,” katanya.
Dia juga menyinggung soal tujuh petugas jaga tahanan yang diperiksa propam.
Menurut Poengky, ketujuh polisi itu diduga hanya menjalankan perintah atasan.
Motif penembakan AKBP Beni Mutakhir oleh tahanan kasus narkoba RY (31) hingga kini masih jadi pertanyaan.
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Anak Tembak Ibu Kandung Pakai Senpi Milik Ayahnya
- Aipda Robig Penembak Siswa SMK di Semarang Minta Dibebaskan
- Kasus Pelecehan oleh Eks Rektor UP Tak Ada Kejelasan, Korban Lapor ke Propam
- KKB Tembak Mati Iptu (Purn) Djamal Renhoat
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses