AKBP Darmawan Dikeroyok Massa Ormas Pemuda Pancasila, Poengky Merespons Begini

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) angkat suara ihwal aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota Ormas Pemuda Pancasila terhadap seorang anggota polisi.
Aksi pengeroyokan yang dialami Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Darmawan Karosekali itu terjadi saat aksi demo di depan gedung DPR RI pada Kamis (25/11) sore.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan pihaknya sangat prihatin adanya aksi kekerasan yang dilakukan dengan melawan, menyerang terhadap petugas.
"Kami mendukung tindakan tegas Polda Metro Jaya melakukan proses hukum terhadap orang-orang yang diduga bertanggungjawab melakukan tindak pidana tersebut," kata Poengky saat dikonfirmasi, Jumat (26/11).
Sarjana hukum lulusan Universitas Airlangga itu berharap aksi demonstrasi dilakukan dengan tertib dan taat terhadap aturan hukum yang berlaku.
Menurut Poengky, Kebebasan berekspresi dan berkumpul memang hak semua orang, tetapi pelaksanaannya tidak boleh melanggar hukum dan tidak boleh melanggar hak-hak orang lain.
"Demonstrasi harus dilakukan secara damai. Sehingga aksi kekerasan dan yang membawa sajam harus diproses hukum," kata Poengky Indarti.
Sebanyak 15 orang oknum anggota Ormas PP telah ditetapkan sebagai tersangka ihwal aksi ujuk rasa yang digelar di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat yang berujung ricuh sore tadi.
Kompolnas angkat suara ihwal aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota Ormas Pemuda Pancasila terhadap seorang anggota polisi
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Abu Rizal Dihajar, Videonya Viral
- Pria di Bandung Nyaris Tewas Gara-Gara Jadi Korban Pengeroyokan Salah Sasaran
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru