AKBP Guntur Terjatuh, Bangun, Dipukuli, Dikeroyok Lagi Pendukung Habib Rizieq

jpnn.com, JAKARTA - Massa pendukung Habib Rizieq Shihab menyerang polisi saat aksi penyampaian pendapat di kawasan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Senin (30/8).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan polisi yang jadi korban kebrutalan pendukung Habib Rizieq tidak mengalami luka berat.
"Mereka adalah Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur, Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat dan dua anggota Sabhara Polda Metro Jaya," kata Hengki di Jakarta, Selasa.
Menurutnya, Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur sempat terjatuh dan tak sadarkan diri.
"Pingsan lama, dia sempat jatuh kemudian siuman. Lagi dipukuli, dikeroyok," kata Hengki.
Dalam aksi penyampaian pendapat yang berujung ricuh itu, petugas gabungan menangkap 27 simpatisan Rizieq Shihab yang digiring ke Polda Metro Jaya dan sembilan orang lainnya dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat pada Senin (30/8).
Dari sejumlah massa yang diamankan, empat orang di antaranya berusia di bawah umur sehingga dijemput oleh orang tuanya.
"Sebanyak 27 ke Polda, kemudian sembilan orang di Polres Jakpus di antaranya empat orang di bawah umur langsung koordinasi dijemput orang tuanya," kata Hengki.
Massa pendukung Habib Rizieq Shihab menyerang polisi saat aksi penyampaian pendapat di kawasan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Senin (30/8).
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan