AKBP Maruli: Jangan Ragu, Kami akan Tuntaskan

jpnn.com, SERANG - Polisi menangkap 13 pelaku kasus pungutan liar (pungli) terhadap warga dan pedagang kaki lima di Pasar Royal, Kota Serang, Banten, Minggu (1/5).
Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea mengatakan para pelaku diduga kerap melaksanakan pungli terhadap pedagang dan warga yang hendak parkir di pasar tersebut.
"Pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku melakukan pungutan liar parkir dari mulai Rp 5.000 sampai dengan Rp 100.000," kata Maruli dalam keterangan tertulis, Senin (2/5).
"(Modus pelaku) Dengan membuat karcis tanpa adanya stempel dari pemerintah dan kami juga amankan karcis dari para pelaku," sambung Maruli.
Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya dilakukan secara sadar dan pungutan terhadap pedagang serta warga itu tidak ada koordinasi dengan Dinas Perhubungan.
Maruli pun mengimbau kepada warga yang melihat atau menemukan aksi pungutan liar untuk segera melapor kepada pihak kepolisian.
"Kami akan layani masyarakat, jangan ragu kami akan tuntaskan apabila melanggar aturan," ujar Maruli.
Baca Juga: Kasatlantas AKP EWD Kena OTT Divisi Propam Mabes Polri? Kombes Zahwani Beri Penjelasan Begini
Polisi menangkap 13 pelaku kasus pungutan liar (pungli) terhadap warga dan pedagang kaki lima di Pasar Royal, Kota Serang, Banten, Minggu (1/5).
- Lapas Cipinang Sediakan Tiga Saluran untuk Laporkan Pungli
- Preman di Tangerang Mulai Disikatin Polisi
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Wali Kota Bandung Temukan Pungli Pengelolaan Sampah Pasar Gedebage
- Ini Motif Remaja di Serang Membacok Tamu di Acara Pernikahan
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI