AKBP Raden Brotoseno Tak Dipecat, Komentar Reza Indragiri Setajam Silet

AKBP Raden Brotoseno Tak Dipecat, Komentar Reza Indragiri Setajam Silet
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menanggapi polemik AKBP Raden Brotoseno yang masih berdinas. Ilustrasi Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

Lantas, apakah mempertahankan AKBP Brotoseno bisa dianggap sebagai bentuk wall of silence?

"Pastinya, dari ribuan polisi yang disurvei, kebanyakan mengakui bahwa wall of silence berlangsung masif. Makin parah, lebih dari separuh menganggap subkultur destruktif itu bukan masalah," ujar Reza.

Menurut Reza, apabila AKBP Brotoseno kembali melakukan kejahatan kerah putihnya maka bakal terjadi wall of silence tersebut. Publik tak akan tahu-menahu.

"Kalau Polri konsekuen dengan perkataan Kapolrinya bahwa-dikutip media-Brotoseno akan dipecat jika divonis di atas dua tahun penjara maka sahlah korupsi menjadi masalah individu yang bersangkutan," ujar Reza.

"Tetapi begitu perkataan itu tidak Polri tepati maka jangan pula publik disalahkan ketika kemudian berspekulasi bahwa ada persoalan sistemik institusional di balik perlakuan "istimewa" dalam kasus yang satu ini," sambung Reza Indragiri. (cr1/jpnn)

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menanggapi heboh soal AKBP Raden Brotoseno yang tidak dipecat dan masih berdinas di Polri. Komentarnya keras.


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News