Akhir 2010, Manufaktur Tumbuh 4 Persen
Senin, 27 Desember 2010 – 11:22 WIB
JAKARTA - Pemerintah mengklaim pertumbuhan ekonomi Indonesia tembus di atas 4 persen. Kilas balik ekonomi sepanjang 2010, Indonesia dinilai berhasil melewati masa-masa kritis pasca-krisis di Eropa. Menjelang pergantian tahun, memasuki 2011, industri manufaktur tanah air optimis mampu mengejar double digit, seperti yang pernah terjadi pada tahun 1998. Secara keseluruhan, kata Ketua Umum PAN itu, iklim investasi dan impor Indonesia selama 2010 terjaga sangat baik. Target pertumbuhan melampaui target dan nilai tukar Rupiah juga terus menguat.
‘’Walaupun belum menggembirakan seperti 1998 yang double digit, namun tren pertumbuhan manufaktur kita terus membaik. Kita terus tumbuh di atas 4 persen dari yang sebelumnya hanya 2 persen,’’ kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, kepada wartawan di Jakarta, Senin (27/12).
Baca Juga:
Industri manufaktur, lanjut Hatta, menjadi salah satu industri yang memegang peran penting bagi perekonomian dalam negeri, karena industri ini merupakan sektor yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Dampaknya bisa mengurangi kesenjangan dan mengurangi pengangguran.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah mengklaim pertumbuhan ekonomi Indonesia tembus di atas 4 persen. Kilas balik ekonomi sepanjang 2010, Indonesia dinilai berhasil
BERITA TERKAIT
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching
- Kedekatan Erzaldi Rosman & Probowo Diharapkan jadi Angin Segar untuk Sektor Pertanian