Akhir Juni Brigadir J Sudah Tahu akan Mati, Menangis Pamitan kepada Kekasih

Akhir Juni Brigadir J Sudah Tahu akan Mati, Menangis Pamitan kepada Kekasih
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak (kiri) dan Johnson Panjaitan saat di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/7). Foto: Ricardo/JPNN

Kamaruddin Simanjuntak menyebut pihak yang menghabisi nyawa Brigadir J disebutnya 'skuad lama'.

"Siapa yang akan membunuh, skuad lama. Siapa itu? Ada di antara foto-foto itu," ujar Kamaruddin.

Jenazah Brigadir J dimakamkan lagi melalui upacara kedinasan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sukamakmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi, Rabu (27/7).

Pemakaman itu dilakukan setelah tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan penggalian jasad (exhumation) dan autopsi ulang terhadap jenazah polisi yang tewas di rumah Irjen Ferdy Sambo tersebut.

Menurut keterangan resmi Mabes Polri, Brigadir J tewas karena baku tembak dengan Bharada E pada Jumat (8/7).

Insiden berdarah itu terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Selanjutnya, jasad Brigadir J diautopsi di RS Polri, lalu dibawa ke Jambi.

Jenazahnya dimakamkan di TPU Desa Sukamakmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi, pada Senin (11/7) tanpa upacara kedinasan. (cr3/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Beredar tangkapan layar video call sosok seperti Brigadir J dan Vera. Ini kata pengacara keluarga.


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News