Akhir Juni Lokalisasi Loa Hui Ditutup

Akhir Juni Lokalisasi Loa Hui Ditutup
Akhir Juni Lokalisasi Loa Hui Ditutup

Untuk waktu pastinya, lanjut Ridwan, paling lambat akhir Juni mendatang sudah mulai ditutup. Itu bersamaan dengan edaran Pemkot tentang penutupan sementara Tempat Hiburan Malam (THM) selama Ramadan. Pasca itu, tidak diperbolehkan sama sekali lokalisasi Loa Hui beroperasi.

“Jadi terserah mau ambil pilihan yang mana. Yang jelas, setelah Ramadan itu tidak boleh ada lagi Lokalisasi Loa Hui. Jadi yang mau pulang kampung juga kita persilahkan. Yang pasti tidak boleh kembali lagi bekerja sebagai PSK,” tegasnya.

Kepala Dinkessos Samarinda, Hermanto juga mengakui hal yang sama. Kata dia, sejauh ini sosialisasi sudah hampir sering mereka lakukan. Para PSK maupun pengelola wisma di sana juga sebenarnya tak keberatan soal rencana penutupan tersebut.

“Mereka hanya minta supaya direhabilitasi. Jadi sebelum ditutup, terlebih dahulu harus dibina agar mendapatakan pekerjaan lain sebelum meneinggalkan pekerjaannya sebagai PSK,” tuturnya.

Namun dalam waktu dekat, Dinkessos akan menyebarkan kuesioner kepada 230 PSK dan 39 pemilik wisma di sana. Terutama untuk mengetahui aspirasi mereka.

“Mereka maunya apa, asalkan bisa meninggalkan aktivitas prostitusi untuk bekerja yang halal. Tapi kalau ada yang mau pulang kampung, siap kita pulangkan. Tiketnya nanti akan kita yang belikan. Tapi dengan catatan, tidak boleh kembali lagi. Dan itu harus ada tanda tangan di atas materai,” pungkas Hermanto. (yes)

 


SAMARINDA - Sekian lama dikeluhkan masyarakat setempat, akhirnya Lokalisasi Suka Damai Loa Hui di Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News