Akhir Pekan, Zulhasan Panen Raya Kopi di Lampung Barat

Karena itu, perlu usaha memperbaiki tata niaga perdagangan kopi agar penjualan komoditas bisa sepenuhnya dinikmati petani. Perbaikan alur tata niaga ini penting agar harga tidak anjlok ketika panen.
“Faktanya juga banyak keterbatasan yang dimiliki petani. Antara lain dari sisi permodalan, penguasaan teknologi, dan akses pasar. Karena itu, membutuhkan dukungan kepala dinas, bupati, pihak swasta, serta komponen masyarakat lainnya,” katanya.
"Bibit dan perawatan tanaman juga penting agar produksi bisa meningkat dengan kualitas terbaik," tambahnya
Zulhasan percaya pembenahan produksi kopi dari hulu dan hilir akan menjadikan Kopi Lampung mendunia.
"Kopi Lampung ini memang dari aslinya sudah bagus. Kalau diolah akan makin mendunia karena memang nikmat. Sudah waktunya Kopi Indonesia mendunia," tutup Zulkifli Hasan.(adv/jpnn)
Zulhasan memotivasi para petani untuk terus mengembangkan pertanian kopi. Apalagi saat ini penggemar kopi semakin banyak dan menjadi gaya hidup masyarakat.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh