Akhir Tragis Pria Sadis Pembunuh Majikan
jpnn.com, SAMARINDA - Taufik alias Upik (40) dipastikan tak mengikuti sidang lanjutan kasus pembunuhan sadis yang dilakukannya terhadap majikannya, Chamim Imron (48).
Upik mengembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di RSUD AW Sjahranie, Samarinda, Senin (1/5) pukul 21:00 Wita.
Sebelumnya, Upik dilarikan tim medis yang bertugas di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Sempaja karena mengeluh sakit.
“Saya dapat laporan petugas kami, almarhum (Upik) dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Sayangnya nyawanya tak tertolong saat menjalani perawatan,” beber
Kepala Rutan Kelas IIA Sempaja Kristyo Nugroho, Selasa (3/5).
Menurut Kristyo, Upik mengeluh sering kepanasan selama berada di tahanan.
Bahkan, Upik harus membasahi badannya dengan air setiap jam untuk mengurangi rasa panasnya.
Pihak rutan sudah berkoordinasi dengan kejaksaan dan kepolisian terkait kabar kematian Upik.
Taufik alias Upik (40) dipastikan tak mengikuti sidang lanjutan kasus pembunuhan sadis yang dilakukannya terhadap majikannya, Chamim Imron (48).
- Suami Mutilasi Istri, Pelaku Melakukannya di Daerah Ini
- Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis Bikin Gempar, Apa Motifnya?
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper
- Pelaku Pembunuhan di Lampung Barat Ternyata Masih Kerabat
- Bocah di Sukabumi Tewas Dibunuh dan Disodomi, Pelakunya Tak Disangka