Akhirnya Berangkat Haji Setelah Usia 94 Tahun

Bukti pernah menjadi bagian dari sejarah pun masih tersimpan rapi. Buyut dua cicit itu masih tercantum sebagai veteran.
Ditanya kesiapannya berhaji, bapak delapan anak tersebut mengaku siap. Dia sangat bersyukur bisa ke Tanah Suci dalam keadaan sehat. Masih kuat berjalan.
Setiap hari Yasin selalu jalan kaki untuk salat di masjid. Jaraknya sekitar 300 meter pulang pergi.
"Saya olahraganya ya jalan kaki. Sebelum operasi empedu beberapa waktu lalu, tiap pagi selalu jalan kaki 7-10 kilometer," katanya.
"Pokoknya dalam waktu 10 menit bisa mencapai 1 kilometer," lanjutnya.
BACA JUGA : Calon Jemaah Haji Cadangan Bisa Mengisi Kuota yang Belum Lunasi BPIH
Kebiasaan tersebut dibenarkan Sugeng Utomo, menantunya. Yasin sering ke masjid bersamanya. Tapi, Sugeng sering tertinggal.
Kakek berusia 94 tahun akhirnya berangkat haji dan berusaha menjaga kesehatannya agar bisa beribadah.
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur
- Travel Haji Nur Ramadhan Wisata Pastikan Perlindungan Jemaah
- BPKH Distribusikan 152,4 Juta SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- BPKH Limited Teken Kontrak Penyediaan 2,4 Juta Porsi Makan Jemaah Selama Puncak Haji