Akhirnya, Gelar Tanggap Darurat

Akhirnya, Gelar Tanggap Darurat
ONES PAHABOL. Setelah sempat mengelak adanya bencana kelaparan, akhirnya Pemkab Yahukimo menggelar aksi tanggap darurat bencana kelaparan. Nampak Bupati Yahukimo Ones Pahabol ketika sedang meninjau Pemilu Ulang di Yahukimo kemarin. Foto : Daud Sony/cepos
Dengan adanya gagal panen akibat factor ini,  maka ada dua hal penting dilakukan, memberikan bantuan medis dan obat-obata serta bantuan makan ke beberapa titik. Guna mengatasi kekosongan stok makanan tersebut sehingga 8 bulan ke depan masyarat tidak kecolongan lagi.

 

Selanjutnya bupati kembali menyampaikan  empat kriteria daerah gunung yang dinyatakan kelaparan. "Untuk memastikan itu kita harus berada minimal 4 hari bersama masyarakat. Lalu melihat dan ikut merasakan, makan tapi tidak kenyang-kenyang, itu bukti kalau tanda-tanda kelaparan telah ada. Kedua, di noken atau honai-honai tidak ada persiapan makan, pertanda ada kelaparan. Mama-mama yang ke kebun pulang minder karena noken mereka kosong.  Pertumbuhan  kesehatan anak-anak termasuk ternak menurun, itu tanda-tanda kelaparan," terangnya.

 

Laporan kondisi termasuk langkah-langkah penanganan ini, lanjutnya, akan dilaporkan hari ini ke Pemerintah Provinsi Papua untuk ikut sama-sama memberikan bantuan tanggap darurat, berupa obat-obatan dan bahan makanan. Demikian juga untuk pemerintah pusat sebagai langkah awal diharapkan untuk ikut memberikan bantuan obat-obatan dan Bama. "Sekarang kita belum bicara infrastruktur di sana, tapi penanganan tanggap darurat dulu,"pungkasnya. (don/aj)

YAHUKIMO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yahukimo akhirnya mengakui adanya bencana kelaparan di wilayahnya. Mereka mulai bergerak, memberikan bantuan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News