Akhirnya Warga Palestina dapat Vaksin Covid-19
.jpg)
jpnn.com, GAZA - Palestina akhirnya menerima vaksin covid-19 pertama yang berasal dari skema COVAX. Pemerintah setempat merencanakan vaksinasi pertama pada Minggu nanti.
Vaksin yang dikirimkan ke Tel Aviv itu berasal dari aliansi vaksin GAVI. Aliansi puluhan negara yang bertujuan menjamin akses yang setara terhadap vaksin, bagi seluruh negara di dunia.
Pengiriman vaksin berikutnya diharapkan akan tiba pada beberapa bulan ke depan.
Otoritas Palestina mengharapkan vaksinasi dari fasilitas COVAX mampu menjangkau 20 persen dari populasi.
Pekerja di bidang kesehatan, pasien kanker dan ginjal, serta kelompok lanjut usia di atas 75 tahun, akan menjadi kelompok prioritas penerima vaksin.
"Vaksin akan menjadi hal penting dalam memerangi Covid-19 sekaligus untuk memulihkan kondisi ekonomi," ujar petugas PBB di kantor Koordinator Perdamaian di Timur Tengah dilansir dari Al Jazeera.
Sebelumnya, 90 ribu dari 120 ribu warga Palestina yang bekerja sebagai buruh di Israel telah menerima vaksin dari negara tersebut. Israel dikenal sebagai pionir dalam vaksinasi.
Sementara, berdasarkan perjanjian Oslo, pejabat Israel menyebut jika Kementerian Kesehatan Palestina bertanggung jawab atas vaksinasi penduduknya.
Pemerintah Palestina mengutamakan vaksin covid-19 diberikan pada tenaga kesehatan dan lansia.
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Rutin Bagikan Sarapan Gratis, Ivan Gunawan Ungkap Alasannya