Inilah Hari Terburuk Bagi Palestina Selama Pandemi COVID-19, Innalillahi

jpnn.com, YERUSALEM - Palestina mencatat kematian harian tertinggi akibat COVID-19, yakni 27 kematian, sejak awal pandemi, demikian Kementerian Kesehatan pada Rabu (10/3).
Jumlah kumulatif korban meninggal karena COVID-19 sebanyak 2.427, menurut kementerian.
Berdasarkan pernyataan kementerian, 2.331 kasus baru COVID-19 dilaporkan pada hari yang sama sehingga totalnya menjadi 229.035 kasus.
Sekitar 2.163 kasus tercatat di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, dengan 168 kasus berada di Jalur Gaza.
Kementerian menyebutkan bahwa sejauh ini 204.066 pasien telah dinyatakan sembuh dari COVID-19. Sementara, 153 pasien rawat inap dalam kondisi kritis.
Palestina menghadapi peningkatan kasus dan kematian baru COVID-19 yang signifikan dalam beberapa hari belakangan setelah jumlah kasus harian di bawah angka 1.000 pada pertengahan Februari.
Hingga Sabtu pemerintah Palestina telah memberlakukan karantina sepekan di banyak kota di Tepi Barat termasuk Ramallah. (ant/dil/jpnn)
Hingga Sabtu pemerintah Palestina telah memberlakukan karantina sepekan di banyak kota di Tepi Barat termasuk Ramallah
Redaktur & Reporter : Adil
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Rutin Bagikan Sarapan Gratis, Ivan Gunawan Ungkap Alasannya
- Ivan Gunawan Terus Beri Dukungan untuk Palestina
- Prabowo Kritik Negara lain Soal Palestina, Eks Tim Mawar: Menunjukkan Sikap Indonesia