Akibat ‘Bullying’ Online, Jumlah Pengguna Aktif Twitter Menurun

Dalam bocoran email, Dick berjanji untuk mengatasi masalah ‘bullying’.
"Kita akan mulai menendang orang-orang ini dari segala penjuru dan memastikan bahwa ketika mereka melakukan serangan konyol mereka, tak ada yang akan mendengar," tulisnya.
Tapi komentator teknologi, Stilgherrian, mengatakan, hal itu lebih sulit daripada kedengarannya.
"Untuk semua gambar yang kami memiliki dari perusahaan media sosial dan perusahaan jejaring sosial ini, menjadi pusat data yang besar dan bernilai jutaan dolar komputer, keluhan-keluhan ini ditangani secara manual," ungkapnya.
Ia menyebut, "Twitter bisa dengan mudah dimasuki oleh sesuatu seperti ini, karena jaringan sosial beredar yang faktor yang ‘bebas’ – gagasan yang menyediakan tempat aman dan menyenangkan bagi semua orang yang berpartisipasi di dalamnya."
Media sosial ‘Twitter’ melaporkan penurunan jumlah pengguna aktif, seiring dengan ancaman serius yang mulai dihadapi perusahaan ini terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina