Akibat Longsor, Kampung Terisolasi

Akibat Longsor, Kampung Terisolasi
Akibat Longsor, Kampung Terisolasi
CICURUG-Jalan penghubung Kampung Cibilik Desa Nanggerang Kecamatan Cicurug ambrol tergerus longsor. Akibatnya kendaraan roda empat tidak dapat melintas. Dampak luasnya warga sekitar terhambat mendistribusikan hasil panennya.  Terpaksa hasil panen diangkut menggunakan kendaraan roda dua, secara langsung petani dan warga merasa rugi.

Hanya tersisa satu meter saja jalan untuk menapakkan kaki dan roda kendaraan motor. Kondisi tersebut sudah terjadi sekitar satu pekan akibat hujan yang terus mengguyur pondasi tanah menjadi lapuk. Padahal jalan tersebut masih dalam perbaikan, pasca longsor yang terjadi  setahun silam. Peristiwa tersebut mengakibatkan putusnya  jalan dan mengisolir warga.

"Jalan kembali longsor, memang struktur jalan belum sempurna untuk digunakan, pasca longsor besar yang terjadi satu tahun lalu. Dampaknya hasil tani kami para warga tidak dapat diangkut langsung, mesti menggunakan motor atau dipikul. Kalau dibiarkan ini bisa mengisolasi kampung kami," ungkap Soleh (34), tokmas setempat.

Menurutnya, karena jalan, lahan di sekitar kampung Cibilik tidak produktif, pasalnya warga termasuk Soleh mengalihkan lahan pertanian ke luar Cibilik. Ini dampak dari belum optimalnya jalan penghubung untuk digunakan. "Sebagian lahan pertanian di pindahkan ke luar kampung Cibilik, karena kesulitan mendistribusikan hasil panen seperti saat ini. Sebab terputusnya jalan hanya  mengisolasi kawasan Cibilik saja, tetapi luar kampung tidak demikian," paparnya.

CICURUG-Jalan penghubung Kampung Cibilik Desa Nanggerang Kecamatan Cicurug ambrol tergerus longsor. Akibatnya kendaraan roda empat tidak dapat melintas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News