Akibat Longsor, Kampung Terisolasi
Sabtu, 21 Januari 2012 – 13:36 WIB
Kepala Desa (Kades) Nanggerang Ade Daryadi membenarkan jalan kembali longsor. Padahal saat ini jalan masih dalam proses perbaikan. Tetapi persoalanya perbaikan terkendala anggaran. Sebagai modal perbaikan, anggaran digunakan dari pendapatan desa dan bantuan berbagai yayasan. Namun itu tidak dapat menutupi biaya perbaikan yang sangat besar.
"Pihak desa sudah kewalahan dengan keadaan jalan penghubung kampung Cibilik, sudah perbaikan terus tersendat di tambah bencana longsor. Keadaan ini tidak dibiarkan begitu saja, desa dan warga terus berupaya memperbaiki. Tetapi karena keterbatasan anggaran perbaikan tidak selesai," ungkapnya.
Longsor tersebut membawa dampak yang sangat besar, khusunya di bidang ekonomi masyarakat petani yang butuh jalan untuk mengakut hasil panennya. "Warga Cibilik terdiri darii dua RW dan Tujuh RT. mereka semua berprofesi sebagai patani, dengan akses jalan yang tidak bagus maka tersendat roda ekonomi warga," tandasnya. (dri)
CICURUG-Jalan penghubung Kampung Cibilik Desa Nanggerang Kecamatan Cicurug ambrol tergerus longsor. Akibatnya kendaraan roda empat tidak dapat melintas.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dandim Balangan Ultimatum Anak Buah yang Terlibat Permainan Judi Online, Siap-Siap Saja
- Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Temukan Narkoba di Kelab Malam Jambi
- Tugas Dua Pj Bupati Kembali Diperpanjang, Nana Sudjana: Perhatikan Inflasi Hingga Pilkada
- Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS