Akibat Perkataan Sang Kakek, Marc Marquez Mengaku Sakit Hati

Akibat Perkataan Sang Kakek, Marc Marquez Mengaku Sakit Hati
Pembalap tim Repsol Hondaz Marc Marquez. Ilustrasi Foto : Crash

jpnn.com - Akibat perkataan sang kakek yang memintanya pensiun, Marc Marquez mengaku sakit hati.

Pembalap Repsol Honda menyebut banyak pihak memintanya mengakhiri karier di MotoGP.

Bukan tanpa alasan, permintaan itu lantaran melihat kondisi fisik pembalap Spanyol yang belum sepenuhnya pulih sejak mengalami cedera pada aeal MotoGP 2020.

Juara dunia enam kali itu juga harus absen pada pertengahan musim ini untuk menjalani operasi keempat di lengan kanannya.

Selain itu, penyakit diplopia Marquez juga sempat kumat beberapa waktu.

Namun, Marquez tak menggubris saran kakeknya itu dan masih semangat pengin menguji kemampuannya bertarung di lintasan balap paling bergengsi di dunia tersebut.

"Kakek saya berkata kepada saya 'Berhenti saja, kamu punya uang untuk hidup. Apa yang kamu lakukan sudah selesai. Hentikan'," ucap Marquez menirukan kakeknya.

"Saya menjawab 'Saya berjanji bahwa ini adalah kesempatan terakhir untuk lengan saya'."

Akibat perkataan sang kakek yang memintanya pensiun, Marc Marquez mengaku sakit hati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News