Akibat ‘Bullying’ Online, Jumlah Pengguna Aktif Twitter Menurun

Media sosial ‘Twitter’ melaporkan penurunan jumlah pengguna aktif, seiring dengan ancaman serius yang mulai dihadapi perusahaan ini terhadap popularitas dan profitabilitas-nya, yakni aksi ‘bullying’ online.
Bocoran email internal mengungkap bahwa CEO Twitter, Dick Costolo, telah mengaku kepada para staf bahwa ia "malu" dan "dipermalukan" oleh bagaimana perusahaannya menangani aksi ‘bullying’ dan pelecehan di antara para penggunanya.
"Kami payah dalam berurusan dengan penyalahgunaan dan para bajingan yang ada di platform kami, dan kami terus payah selama bertahun-tahun," tulisnya dalam email, yang diterbitkan di situs berita ‘The Verge’.
"Ini bukan rahasia lagi dan seluruh dunia berbicara tentang hal itu setiap hari,”
Dalam hasil laba kuartal yang diumumkan semalam (5/2), Twitter menyebut, jumlah rata-rata pengguna bulanan dalam tiga bulan terakhir di tahun 2014, turun sebesar 4 juta menjadi 288 juta pengguna.
Dick mengatakan kepada para investor, penurunan jumlah pengguna sebagian besar karena faktor yang berada di luar kendali Twitter.
Ia mengutarakan, kuartal keempat adalah periode yang lemah bagi munculnya akun baru.
Media sosial ‘Twitter’ melaporkan penurunan jumlah pengguna aktif, seiring dengan ancaman serius yang mulai dihadapi perusahaan ini terhadap
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina