Akom : Kalau Ada yang Menolak Paling Satu Dua Saja

Akom : Kalau Ada yang Menolak Paling Satu Dua Saja
Anggota DPR dari Partai Demokrat Ruhut Sitompol saat memberikan interupsi menjelang pelantikan Ketua DPR Sisa Masa Jabatan Tahun 2014-2019, Jakarta, Senin (11/1). Mantan Ketua Fraksi Golkar DPR Ade Komarudin menjadi Ketua DPR menggantikan Setya Novanto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Perjalanan karir politik Ade Komarudin yang baru saja resmi disumpah menjadi Ketua DPR terbilang mulus. Walaupun politikus Golkar itu sempat ditolak oleh beberapa anggota dewan dalam sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Senin (11/1).

Ketika ditanya soal penolakan itupun, Ketua DPR yang akrab disapa Akom, menilainya sebagai hal biasa dalam politik. "Biasa aja. Santai aja," jawab Akom, usai menyandang status orang nomor satu di Senayan.

Akom tidak mempersoalkan dengan adanya penolakan tersbebut, karena sejatinya semua fraksi telah menyetujui penunjukannya sebagai pengganti Setya Novanto sebagaimana diusulkan Fraksi Partai Golkar.

"Kalau ada anggota menolak ya sudah. Paling satu atau dua saja. Dalam politik itu tidak ada kebenaran yang sempurna," jelasnya.

Akom bahkan mengajak kepada para pimpinan lain untuk melihat kritik anggota maupun masyarakat sebagai evaluasi untuk perbaikan kinerja dewan. (fat/jpnn)

JAKARTA - Perjalanan karir politik Ade Komarudin yang baru saja resmi disumpah menjadi Ketua DPR terbilang mulus. Walaupun politikus Golkar itu sempat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News