AKP Rifaizal Bilang Kasus Pembunuhan Brigadir J Bisa Terungkap 2 Jam Saja jika Tak Begini

AKP Rifaizal Bilang Kasus Pembunuhan Brigadir J Bisa Terungkap 2 Jam Saja jika Tak Begini
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J Ferdy Sambo mencium istrinya Putri Candrawathi sebelum mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (29/11). Foto: Ricardo

"Perintah, Jenderal," kata Rifaizal.

Saat itu Ferdy Sambo langsung menanyakan tahun kelulusan Rifaizal dari Akademi Kepolisian (Akpol).

Rifaizal pun menjawab dirinya lulus dari Akpol pada 2013. "Perintah untuk kami, Jenderal," kata Rifaizal menukil ulang percakapannya dengan Ferdy Sambo.

Rifaizal menuturkan Ferdy Sambo langsung memperingatkannya tidak terlalu keras dalam menginterogasi Richard Eliezer alias Bharada E yang menembak Yosua.

"Kamu jangan kencang-kencang nanyanya ke Ricard, dia sudah bela keluarga saya," ujar Rifaizal mengulangi perintah Ferdy Sambo.

Pada waktu itu Ferdy Sambo beralasan kondisi psikologi Richard atau Bharada E bakal terganggu bila dicecar dengan nada keras.

"Dia baru mengalami peristiwa yang membuat psikologinya terganggu. Bisa, ya?" ucap Rifaizal menirukan pernyataan Ferdy Sambo.

Rifaizal langsung menuruti perintah itu. "Siap. Bisa, Jenderal," kata Rifaizal. (cr3/jpnn)

AKP Rifaizal Samual meyakini kasus pembunuhan Brigadir J bisa terungkap dua jam saja. Simak di sini.


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News