Akselerasi Kostratani dan Food Estate Libatkan Petani Milenial di Pulang Pisau
Alumnus Program Studi (Prodi) Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Polbangtan Banjarbaru Maliyah mengatakan di Pulang Pisau petani milenial akan menerapkan beragam inovasi dan terobosan.
Menurut dia, mereka akan mengembangkan mina padi dengan memanfaatkan potensi gambut dan rawa.
Selain itu, kata dia, ada juga konsep padi surjan, kombinasi tanaman padi dengan hortikultura. Selain itu, tanaman pendampingnya adalah jeruk
Luasannya 10 hektare dan berlokasi di Blantisiam, Pandi Batu, Pulang Pisau.
"Kami sangat bangga dilibatkan dalam program besar Kostratani dan Food Estate. Kami bisa makin nyata berkontribusi terhadap sektor pertanian Pulang Pisau,” kata Maliyah.
Ia mengatakan bahwa persiapan untuk program sudah bagus, dan lahannya potensial serta survei pun sudah dilakukan.
“Kami sudah siapkan beberapa rencana untuk menaikkan kuantitas dan kualitas pertanian Pulang Pisau sekaligus," kata Maliyah. (eno/jpnn)
Berbekal latar belakang akademisi yang kuat, para petani milenial diharapkan melahirkan banyak inovasi kreatif untuk mendukung produktivitas pertanian.
Redaktur & Reporter : Boy
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran