Akses Tanggul Tertutup, Lumpur Genangi Pabrik PPI
Rabu, 11 Maret 2009 – 09:45 WIB

PABRIK TENGGELAM- Akibat tanggul yang jebol sejak senin 9/3/2009, menenggelamkan pabrik PPI, terlihat beberapa Karyawan pabrik tersebut berusaha menyelamatkan beberapa alat inventaris yang masih tersisa. Foto: ADHIMAS RADITYA/JP
SIDOARJO- Luberan lumpur dari pusat semburan yang sebelumnya jebol, belum tertangani. Bahkan kemarin subuh, lumpur mulai menenggelamkan pabrik Pasific Prestress Indonesia (PPI). Hingga kemarin, penanganan belum dilakukan. Hanya upaya evakuasi yang dilakukan pihak PPI. Beruntung, evakuasi mulai dilakukan Senin (9/3) malam. Beberapa alat berat diamankan. Berkas administrasi diselamatkan. Untuk sementara, alat-alat berat diungsikan di dekat tanggul terluar. Yaitu di belakang pos pantau Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS).
Pabrik tiang pancang itu mulai terendam sekitar pukul 04.00. Saat itu, lumpur mulai melintas tanggul yang pembatas kolam Jatirejo dan PPI. Alirannya cukup deras. Sehingga dalam hitungan jam lahan seluas 3 hektar itu tenggelam.
Baca Juga:
Posisi pabrik PPI memang lebih rendah disbanding tanggul utama. Yaitu sekitar 2 meter. Jika lumpur masuk, akan mempengaruhi aliran. Wajar jika dalam hitungan jam lumpur bercampur air menggenangi pabrik tersebut.
Baca Juga:
SIDOARJO- Luberan lumpur dari pusat semburan yang sebelumnya jebol, belum tertangani. Bahkan kemarin subuh, lumpur mulai menenggelamkan pabrik Pasific
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI