Aksi Balap Liar Marak

Aksi Balap Liar Marak
Aksi Balap Liar Marak
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Tanjungpinang, Djoko Rudi mengatakan pihaknya selalu mengontrol dan menertibkan setiap kegiatan masyakat di Tanjungpinang. Hal ini terbukti di Satlantas Tanjungpinang, masih banyak terdapat motor hasil tangkapan aksi balap liar. "Namun, kita juga perlu dukungan dari setiap elemen masyarakat untuk berperan aktif menjaga ketertiban di kota ini," harapnya.

Misalnya, terang Djoko, masyarakat harus segera melaporkan kejadian atau permasalahan yang terjadi dilingkungan ke masyarakat melalui traffic manajemen centre. "Karena tanpa bantuan masyarakat kita juga tidak bisa berbuat apa-apa," jelasnya.

Sampai saat ini, aku Djoko, laporan dari masyarakat yang terjadi tentang kejadian, sangat minim, terkadang dalam satu hari, tidak ada sama sekali laporan yang diterima. "Bahkan selama lebaran, hanya satu kejadian yang diterima, yakni pencurian yang terjadi di Ramayana," katanya. Malah laporan yang sering diterima Polresta adalah kasus sengketa lahan. "Untuk kasus ini, rata-rata per hari kita menerima dua laporan masuk," jelasnya.

Terkait balap liar yang semakin marak, Djoko menjelaskan bisa disebabkan oleh pertambahan unit motor yang terus meningkat di Tanjungpinang. "Dalam sebulan, pertambahannya bisa mencapai 8000 hingga 10.000 unit motor dalam satu bulan," pungkasnya. (nie)


TANJUNGPINANG- Aksi balapan liar yang dilakukan sekumpulan pemuda di Tanjungpinang nampaknya semakin marak. Kondisi ini dapat disaksikan hampir setiap


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News