Aksi Demo Tolak Pengesahan RUU TNI: Wartawan Dipukuli, Massa Aksi Rusak Rumah Makan

Dia mengaku sempat dipukuli oleh puluhan orang diduga anarko. Pemukulan dilakukan ke kepala sebanyak dua kali.
"Kepala dua kali, ditendang pantat dua kali atau tiga kali. Beberapa kali ditarik tapi sempat diamankan sama massa aksi," ungkapnya.
Saat kejadian, kata Faqih, dia menyelamatkan diri dengan berlari ke area rumah makan.
Massa aksi yang sudah emosi kemudian mengejar Faqih dan melemparkan sejumlah batu ke tempatnya bersembunyi.
Alhasil, terjadi kerusakan di sejumlah bagian di rumah makan Sunda itu.
Sampai berita ini ditulis, aksi demo masih berlangsung ricuh. Massa aksi tampak mengejar anggota polisi yang tengah bertugas membubarkan massa. (mcr27/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Dicurigai intel, seorang wartawan di Kota Bandung dipukuli massa aksi tolak pengesahan RUU TNI. Pedemo juga mengejar polisi.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Jurnalis Masih Hadapi Kerentanan Kerja di Tengah Perayaan May Day 2025
- Perkenalkan Profil Perusahaan, PLN IP UBH Gelar Casual Meeting Bersama Wartawan
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Ini Modus Baru Pengedar Narkoba di Bandung, Lihat
- Camat Jagakarsa Buka Suara soal Penolakan Gerai Miras di Kartika One