Aksi Heroik Polisi Cegat Penjahat di Jembatan Suramadu

Aksi Heroik Polisi Cegat Penjahat di Jembatan Suramadu
GAGAL: Kedua pelaku curanmor, M. Syahroni dan Ahmad Rifky, yang digerebek Tim Anti Bandit pimpinan AKBP Shinto Silitonga (kiri) di Jembatan Suramadu saat hendak membawa kabur motor ke Madura. Foto: YUAN ABADI/RADAR SURABAYA/JPNN.com

"Karena curiga, kami pun berusaha menghentikannya. Tapi, mereka malah mencoba menerobos barikade hingga akhirnya terpaksa kami hentikan dengan cara kasar, yakni menabrak motor yang mereka kendarai hingga keduanya jatuh tersungkur," ungkap AKBP Shinto, Rabu (22/3).

Setelah berhasil dihentikan, polisi lantas mengecek kelengkapan surat-surat kendaraan.

Ternyata, kedua pelaku ini tidak bisa menunjukkan.

Polisi makin curiga saat mendapati jika kunci kontak motor dalam keadaan sudah rusak.

Bahkan, polisi juga menemukan kunci T yang biasa dipakai pelaku curanmor di dalam jok motor tersebut.

"Ternyata setelah kami cek lebih lanjut, motor tersebut adalah milik salah satu korban curanmor yang tinggal di Jalan Ploso. Motor tersebut baru saja dicuri dari sebuah bengkel di kawasan tersebut," lanjut Shinto.

Mantan kasat reskrim Polres Tangerang ini menjelaskan bahwa dalam menjalankan aksinya, mereka selalu beraksi berdua.

Modusnya dengan cara berkeliling mencari sasaran motor yang ditinggal pemiliknya.

M. Syahroni, 25, dan Ahmad Rifky, 20, sama sekali tak punya modal untuk melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Mereka hanya berbekal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News