Aksi KLHK Bersama Polri dan TNI Padamkan Karhutla di Kawasan Rawan

Aksi KLHK Bersama Polri dan TNI Padamkan Karhutla di Kawasan Rawan
Manggala Agni bersama TNI- Polri padamkan Karhutla. Foto dok humas KLHK

jpnn.com, SUMATERA UTARA - Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah.

Raffles B. Panjaitan Plt. Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK mengatakan, untuk Provinsi Sumatera Utara, Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Sibolangit telah memadamkan kebakaran lahan berupa tegakan pinus, ilalang, semak belukar di Kecamatan Silahi Sabungan Kabupaten Dairi Sumatera Utara.

Sedangkan Manggala Agni Daops Labuhanbatu memadamkan kebakaran lahan di Kecamatan Kuala Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan vegetasi yang terbakar kebun sawit, semak belukar.

Lalu di Provinsi Riau, Manggala Agni Daops Kota Pekanbaru, Rengat, Siak, dan Daops Dumai telah memadamkan kebakaran lahan berupa semak belukar di Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, kebakaran di Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak dengan jenis tanah bergambut dengan status lahan dimiliki masyarakat.

Kemudian di Provinsi Jambi, Manggala Agni juga berhasil memadamkan kebakaran lahan, yaitu Manggala Agni Daops Kota jambi, Daops Sarolangun, Daops Muara Bulian, Daops Bukit Tempurung dan Daops Muara Tebo. Petugas selain melakukan patrol rutin juga telah memadamkan kebakaran lahan berupa tanaman karet, tanaman sawit, tegakan muda dan semak belukar di Kecamatan Bathin VIII dan Kecamatan Pauh di Kabupaten Sarolangun, di seluruh lahan miliki masyarakat.

Selanjutnya di Provinsi Kalimantan Tengah, Daops Palangkaraya, Daops Kapuas, Daops Muara Teweh, Daops Pangkalan Bun dan Taman Nasional Sebangau, juga terus melakukan patrol harian, dan Satgas Polres Kotawaringin Timur telah memadamkan kebakaran lahan di Jalan Lembur Kuring, Kabupaten Kotawaringin Timur.

“Kami telah menginstruksikan kepada seluruh Manggala Agni Daerah Operasi di Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) seluruh Indonesia untuk siaga, walaupun berdasarkan analisis dan prediksi Enso Pemutakhiran Das II Juli 2019, diperkirakan bahwa Juli sampai November 2019 adalah netral," sambung dia.

Rafles pun menambahkan, dari hasil pantauan satelit NOAA, jumlah hotspot sejak 1 Januari sampai dengan 31 Juli 2019 sebanyak 975 titik.

Kami telah menginstruksikan kepada seluruh Manggala Agni Daerah Operasi di Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) seluruh Indonesia untuk siaga, walaupun berdasarkan analisis dan prediksi Enso Pemutakhiran Das II Juli 2

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News