Aksi Teror Isra Mikraj FPI tak Perlu Dibesar-besarkan!
jpnn.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengimbau masyarakat untuk tidak membesar-besarkan aksi teror yang menimpa acara isra mikraj yang digelar oleh Front Pembela Islam (FPI) pada Sabtu (15/4) malam.
Sebab, menurutnya, aksi serangan mobil yang dibakar orang tak dikenal itu, tidak berbuntut pada ledakan seperti yang dirilis FPI.
"Bukan ledakan cuma terbakar aja. Jangan dibesarkan-besarkan," ujar Andry saat dikonfirmasi, Minggu (16/4).
Andry juga mengklaim anggotanya mengawal kegiatan tersebut. Tidak seperti yang disebutkan oleh FPI bahwa tidak ada polisi yang menjaga kegiatan tersebut.
"Ada Kapolsek Kramat Jati lagi ngamanin tawuran juga dekat situ. Lagian juga kan deket Polsek Jatinegara juga itu. Adalah (anggota) yang di sana," tuturnya.
Andry mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mendalami penyebab terbakarnya mobil tersebut.
"Kami belum bisa pastikan sekarang karena masih didalami," tandas dia. (Mg4/jpnn)
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengimbau masyarakat untuk tidak membesar-besarkan aksi teror yang menimpa acara isra mikraj yang
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Kaca Spion
- Anies Didukung FPI, Pakar Khawatir Konser Musik Terancam
- Jika Menang Pilpres, AMIN Tak Akan Halangi FPI Ajukan Peninjauan Ulang
- Anies dan Ijtima Ulama Sudah Sehati, FPI Berpeluang Hidup Lagi
- Munarman Bebas Hari Ini, FPI Siap Menjemput