Aktif Awasi Rumah Kosong Selama Liburan

Aktif Awasi Rumah Kosong Selama Liburan
Anggota Polsek berpatroli. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Musim liburan panjang membuat Polsek Tegalsari berinisiatif melakukan patroli di wilayah hukumnya. Polsek yang satu itu memang berada di pusat kota. Meski begitu, tak berarti tidak ada permukiman warga di kawasan tersebut. Justru kawasan itu cenderung rawan karena jarak antar permukiman berjauhan. 

Patroli rutin menjadi siasat penting yang dilakukan oleh petugas berseragam cokelat itu. Dengan begitu, mereka bisa melakukan penjagaan di beberapa tempat dalam waktu yang bersamaan. Berbagai kendaraan mereka gunakan untuk berpatroli. Mulai sepeda angin, sepeda motor, hingga mobil patroli. "Kali ini kami berpatroli dengan kendaraan dinas polsek yang berupa motor berukuran besar," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo.

Patroli tersebut dilakukan di area permukiman kawasan Dinoyo. Yakni, Jalan Kahuripan, Jalan Blambangan, dan Jalan Mataram. David dan anggotanya kemarin tidak hanya mengelilingi kawasan itu. Dia juga memastikan petugas keamanan di lokasi tersebut berfungsi sebagaimana seharusnya. "Setiap kali ada yang datang, harus ditanya keperluannya apa, yang dicari siapa, alamatnya di mana. Jangan asal kalau melihat orang seliweran keluar masuk," jelasnya beberapa kali kepada petugas yang berjaga.

Kawasan tersebut, menurut dia, memang paling sering sepi. Terutama saat liburan seperti sekarang. Warga di kawasan itu kalangan menengah ke atas. Ketika liburan tiba, kebanyakan penghuninya tidak berada di tempat. "Makanya, kalau liburan seperti ini, kami pusatkan atensi di kawasan itu," kata David.

Semua rumah yang ditinggalkan harus dikunci dari luar. Setiap hendak keluar, penghuni juga harus mengecek dua kali peralatan elektronik apa yang sekiranya masih tertinggal dalam kondisi menyala. Sebab, tak jarang rumah terbakar hanya karena masalah sepele. 

Patroli lantas beralih ke gereja. David dan anggotanya mengecek Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Raya Diponegoro. Kemarin malam gereja itu sudah memulai misa Natal. David memastikan tidak ada kejadian yang tidak diinginkan untuk kali kedua di lokasi tersebut. "Semoga Surabaya aman untuk seterusnya dan kejadian tidak manusiawi seperti sebelumnya tidak pernah terjadi lagi," ucap David. (bin/c11/ady) 

Setiap hendak keluar, penghuni juga harus mengecek dua kali peralatan elektronik apa yang sekiranya masih tertinggal dalam kondisi menyala


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News