Aktivasi Hak Politik TNI Dikhawatirkan untuk Bela Penguasa
Selasa, 22 Juni 2010 – 16:47 WIB

Aktivasi Hak Politik TNI Dikhawatirkan untuk Bela Penguasa
Sementara Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan Golkar sedang menimbang untung ruginya pemberian hak pilih kepada TNI dalam Pemilu 2014 mendatang. "Itu adalah pikiran progresif dan kami sedang memikirkan untung ruginya. Sebenarnya periode yang lalu Golkar pernah menawarkan ide tersebut dalam pembahasan RUU politik," ujarnya.
Priyo menyebut hal penting yang harus dihitung secara matang soal kesiapan TNI menerima dinamika demokrasi, yaitu soal tradisi TNI melakukan komando terpusat sehingga tidak mudah menerima atau menjalankan dinamika demokrasi yang syarat dengan keberbedaan. "Saya tidak yakin TNI tetap utuh jika Kostrad membawa bendera kuning dan Kopasus membawa bendera biru," ujar Priyo. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit menegaskan pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebaiknya fokus membangun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Bahlil: AMPI di Bawah Ketum Jerry Memiliki Posisi Strategis di Golkar
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Bawaslu RI Akan Dalami Dugaan Kecurangan PSU Pilkada Bengkulu Selatan
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen