Aktivis FKPPI Jadi Korban Mutilasi
Rabu, 14 Juli 2010 – 13:23 WIB
PASTEUR-Identitas korban mutilasi akhirnya terungkap. Korban adalah Nana Ilham alias Willy Ilham Yuswana, 47, aktivis organisasi FKPPI yang menjabat Sekretaris Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) Rayon Astana Anyar Kota Bandung. Identitas ini terungkap setelah keluarga dan pengurus FKPPI memastikan ciri-ciri fisik Willy yang masih terbaring di Kamar Jenazah RSHS. Sehari-harinya, korban juga berprofesi sebagai debt collector di Bank Danamon. "Sehari-hari ia baik-baik saja. Orangnya aktif dan baik. Dan di internal organisasi dan dengan tetangga juga tidak ada masalah. Kita sebagai keluarga besar FKPPI tentu sangat kehilangan," tuturnya.
"Korban adalah Willy yang sudah 10 tahun aktif di organisasi FKPPI," terang Ketua FKPPI Kota Bandung Ade Maarif, kepada wartawan di Ruang Jenazah RSHS. Ia dan keluarga korban hendak menjemput jenazah Willy. Selain Ade, puluhan rekan korban juga berdatangan. Mereka umumnya menggunakan seragam FKPPI. Sekitar pukul 10.30, jenazah Willy diberangkatkan menggunakan ambulans FKPPI Jawa Barat, untuk dimakamkan di wilayah Astana Anyar.
Willy warga Gg H Naweng Kopo Sayati Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung. Ia memiliki seorang istri dan tiga anak. Ade mengaku tidak tahu motif di balik pembunuhan itu. "Sejauh ini kita belum punya dugaan atau motif pembunuhan ini. Soal itu FKPPI menyerahkan sepenuhnya pada polisi supaya mengusut tuntas kasus ini," kata Ade.
Baca Juga:
PASTEUR-Identitas korban mutilasi akhirnya terungkap. Korban adalah Nana Ilham alias Willy Ilham Yuswana, 47, aktivis organisasi FKPPI yang menjabat
BERITA TERKAIT
- Pelaku Pembunuhan di Pamulang Sempat Bikin Skenario Sebelum Dibongkar Polisi
- 2 Pengedar Sabu-Sabu Ditangkap Polisi di Aceh Timur, Sebegini Barang Buktinya
- Karena Kesal Anak Tega Menghabisi Ibu Kandungnya
- Pelaku Pembunuhan di Pamulang Tangsel Sempat Buat Skenario
- Waspada Pemerasan Modus Kencan Aplikasi Palsu
- Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung di Tangsel, Sadis