Aktivis Gelar Bedah Buku di Sumenep, Harap HAM Harus Jadi Isu Prioritas

Aktivis Gelar Bedah Buku di Sumenep, Harap HAM Harus Jadi Isu Prioritas
Sejumlah elemen pergerakan mengatasnamakan Gerakan Regenerasi Aktivis 98 (Gerak 98) menggelar Bedah buku berjudul ‘Buku Hitam Prabowo Subianto’ di Gedung Juang, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (18/1). Foto: Source for jpnn

“Indonesia merupakan salah satu negara dengan keberagaman suku bangsa dan budaya yang besar di dunia. Setidaknya, ada 300 kelompok etnis dan 1.340 suku di Tanah Air, perlu kiranya menjaga keharmonisan dan kerukunan dengan menghargai pendapat dan kritikan masyarakat terhadap pemerintahan,” paparnya.

Karena itu, lanjutnya, aktivis harus memperkuat literasi, serta mencari data dan informasi sebelum mengambil tindakan selanjutnya. Sebab, pengetahuan tentang sejarah selalu bias dan berubah bersamaan dengan pergantian rezim.

“Sejarah selalu ditulis oleh pemenang atau yang berkuasa, namun bagi aktivis pemenang sejarah adalah ia yang memperjuangkan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa se-Sumenep, organisasi kepemudaan, BEM kampus, dan simpul gerakan mahasiswa. (tan/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Mahsun mengatakan buku tersebut sebagai sarana pengetahuan agar mahasiswa zaman ini belajar tentang sejarah perjuangan aktivis era 1998.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News